5 manfaat andewi dan
cara memakannya
Tanaman endive memang
belum populer di
Indonesia. Endives milik keluarga yang sama
dengan sawi. Meski tanaman ini
masih belum begitu populer, namun memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan manusia, terutama untuk sistem pencernaan.
Tumbuhan yang memiliki nama lain ini
kaya akan vitamin dan mineral, serta
serat. Maka dari
itu, tidak heran
jika tanaman ini
mengandung berbagai manfaat
bagi kesehatan manusia.
Berikut penjelasannya:
1. Antioksidan bagi
tubuh
Vitamin A dan
C yang terkandung
dalam endives merupakan sumber
antioksidan bagi tubuh
manusia. Kandungan vitamin
A pada
endives sebanyak 2167 IU dan vitamin C sebanyak 6,5 mg.
Antioksidan merupakan zat penting
yang harus ada
dalam tubuh. Tubuh
manusia menghasilkan radikal bebas sebagai
residu dari proses metabolisme
tubuh sendiri. Radikal bebas ini dapat merusak
sel-sel tubuh.
Radikal bebas adalah
molekul dengan elektron yang
tidak berpasangan. Molekul ini
berbahaya ketika sedang mencari elektron
lain untuk berikatan.
Radikal bebas ini
bersifat reaktif dan
merusak molekul dalam
tubuh. Ini dapat merusak molekul tubuh.
Radikal bebas dapat muncul dari:
• Asap rokok
• Polusi udara
• Paparan
langsung sinar UV
• Terkena
pestisida
• Penggunaan
obat yang berlebihan
Efek yang tidak diinginkan dari radikal bebas termasuk kerusakan jaringan dan penyakit
kronis. Efek radikal bebas
dapat dicegah dengan
bantuan antioksidan dalam
tubuh.
Antioksidan berperan sebagai pasangan
elektron bagi radikal bebas, sehingga
radikal bebas tidak
merusak struktur molekul
lain. Antioksidan juga
mampu mencegah pertumbuhan struktur
karsinogenik.
Struktur karsinogenik adalah struktur molekul
atau zat yang
dapat menyebabkan kanker
di dalam tubuh. Struktur karsinogenik
ini mengubah struktur DNA
dan mengganggu proses biologisnya, juga mengganggu fungsi
biologisnya.
2. Berperan dalam pembekuan darah
Tumbuhan endive kaya
akan vitamin K,
yang menyediakan hingga 231 mikrogram, atau
289% dari kebutuhan harian seseorang. Kandungan
vitamin K yang
tinggi inilah yang membuat tanaman
andewi sangat baik untuk wanita
dan penderita anemia.
Vitamin K adalah
vitamin endogen yang termasuk
dalam kategori vitamin yang
larut dalam lemak.
Vitamin K terbagi menjadi
dua bagian, vitamin K1
(berasal dari produk
nabati) dan vitamin
K2 (berasal dari
produk hewani). Salah
satu fungsi vitamin
K adalah ikut serta dalam
pembekuan darah. Proses
pembekuan darah membutuhkan protein
dan vitamin K
tertentu. Proses pembekuan darah
ini mencegah terjadinya perdarahan yang berlebihan dan
tidak terkontrol.
Vitamin K berperan
dalam mengaktifkan pembekuan darah, serta protrombin
dan antikoagulan.
Protrombin adalah senyawa
glikoprotein yang diproduksi
oleh hati. Vitamin K sangat mendukung sintesis protrombin. Antikoagulan adalah zat yang mencegah pembentukan gumpalan darah.
3. Menjaga kesehatan Mata
Vitamin A yang
terdapat pada endive merupakan antioksidan
yang dapat melawan radikal bebas
pada retina dan lensa mata.
Kandungan vitamin A yang tinggi pada tanaman andewi
membuatnya
sangat bermanfaat untuk kesehatan
mata. Vitamin A
dapat mencegah degenerasi makula
dan katarak.
Degenerasi makula sebagian besar merupakan gangguan
penglihatan yang berkaitan dengan
usia. Namun bukan
berarti penyakit ini
tidak bisa menyerang anak muda.
Degenerasi makula adalah penyakit
mata progresif yang memburuk
seiring bertambahnya usia. Pasien
dengan degenerasi makula mengalami
penurunan penglihatan, menyebabkan mereka melihat objek
menjadi kabur.
Katarak adalah gangguan penglihatan
yang melibatkan lensa keruh dan keruh. Katarak dapat memengaruhi
penglihatan jika tidak ditangani tepat waktu. Ini karena
katarak dapat berkembang
dan memengaruhi penglihatan.
Beberapa gejala yang
dialami penderita katarak adalah
sebagai berikut.
• Pemandangan
tampak seperti kabut
• Lihat
lingkaran cahaya di sekitar cahaya
• Penglihatan berlipat ganda
• Kemunduran
kualitas penglihatan pada malam hari
• Warna-warna
di sekitarnya tampak pudar
4. Mulai saluran pencernaan dan turunkan
berat badan
Tanaman endive (terutama bagian
daunnya) mengandung senyawa bioaktif seperti inulin
yang justru membantu menjaga
kesehatan pencernaan. Zat inulin ini merupakan prebiotik yaitu bakteri baik
dalam proses pencernaan
di usus.
Selain itu, serat
inulin dari tanaman endive
ini mendorong penurunan berat badan.
Pasalnya, mengonsumsi endives secara rutin bisa membuat
tubuh merasa lapar
lebih lama. Karena inulin
memperpanjang
penyerapan karbohidrat.
5. Membantu terserap
ke dalam proses metabolisme fungsi tubuh
Tumbuhan endive mengandung mineral
mangan hingga 21% dari
kebutuhan harian seseorang. Mangan, atau
lebih dikenal sebagai mangan, terlibat dalam
metabolisme tubuh.
Mangan bertindak sebagai metalloenzyme
dalam metabolisme. Metaloenzim
adalah zat atau
senyawa logam yang bertindak sebagai
kofaktor yang mampu
mengikat molekul. Adanya metaloenzim seperti mangan di dalam tubuh dapat
mempercepat proses penguraian molekul
makanan seperti karbohidrat, lemak dan
protein serta membantu
dalam produksi energi.